Translate

Kamis, 02 November 2017

Presiden Perdamaian Dunia 202 Negara Mr Djuyoto Suntani Sangat Berpengaruh Di Dunia




Aksi Reaksi, YM Mr Djuyoto Suntani adalah Pendiri & Presiden the World Peace Committee (Komite Perdamaian Dunia), sebuah Institusi Kemasyarakatan Internasional yang menaungi Masyarakat Internasional 202 Negara. Visi dan Misi the World Peace Committee adalah “Membangun Peradaban Baru Satu Keluarga Bumi dengan Hati”. 

   The World Peace Committee dideklarasikan di Kota Basel, Swiss (Eropa)  pada 7 Maret 1997, kemudian berkantor di New York, Amerika Serikat, lalu menyebar membuka Kantor Perwakilan pada 202 negara.  Sejak diresmikan Kawasan Gong Perdamaian Dunia oleh Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia pada 17 April 2017 di desa Kelahiran YM Djuyoto Suntani, desa Plaja (Plajan) Jepara, Jawa Tengah, Indonesia,  Headquarter  (Kantor Pusat) the World Peace Committee diputuskan di Kawasan Gong Perdamaian Dunia Jalan Gong Perdamaian Dunia No. 1 Plaza (Plajan) Jepara, Jawa Tengah Indonesia. Nama Jalan Gong Perdamaian Dunia yang memiliki sejarah masa kecil Djuyoto Suntani. Nama Jalan Gong Perdamaian Dunia  diresmikan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Bapak HR Agung Laksono pada 9 Niovember 2009.

         Menurut Sekretaris Jenderal the World Peace Committee Prof. Dr. Prancesco Paolo Scarciolla  yang berdomisili di Kota Mateera, Italia dan Chairman the Woirld Peace Committee Dr Agha Tareq Khan yang tinggal di kota Karachi, Pakistan, serta seluruh Perwakillan the World Peace Committee pada 202 negara, YM Mr Djuyoto Suntani adalah manusia   terbesar di  dunia dan  “Orang Paling Berpengaruh di Planet Bumi”
Beliau   banyak menghasilkan  berbagai karya maha besar.  Pemikiran dan karya Beliau  selalu skala global.  Pemikiran dan karya Beliau    universal  yang  mampu  menembus dimensi waktu jauh ke depan. Visi hidup Beliau  jauh melampaui semua umat manusia yang pernah ada  di muka Bumi.

    Pada 5 Maret 1997 tokoh dunia ini  bersama  teman-teman dari Sembilan Negara kumpul di Kota Bazel, Swiss (Eropa). Mereka  mendeklarasikan pendirian the World Peace Committee (Komite Perdamaian Dunia) sebagai Institusi Kemasyarakatan Internasional yang menaungi Masyarakat  Internasional  202 Negara Sedunia. The World Peace Committee  didirikan  Beliau sebagai “kendaraan masyarakat  internasional” untuk   : “Membangun Peradaban Baru Satu Keluarga  Bumi dengan Hati”. 

     Menurut  Mr Djuyoto Suntani, Peradaban Dunia harus dibangun secara bersama-sama oleh Masyarakat Internasional. Peradaban Dunia tidak boleh dimonopoli oleh kelompok atau bangsa tertentu. Setelah dideklarasikan, the World Peace Committee pertama kali berkantor pusat di New York, Amerika Serikat.  


Presiden Dunia YM Mr Djuyoto Suntani pada forum resmi internasional selalu mengangkat nama Indonesia, meski tanpa menggunakan uang negara. Seluruh Bangsa Indonesia terangkat karena  nama besar YM Mr Djuyoto Suntani  yang melegenda  di Planet Bumi.

     Semua Kepala Negara, Para Raja, Para tokoh-tokoh terkemuka di seluruh dunia disurati  Beliau untuk diangkat menjadi anggota kehormatan the World Peace Committee. Surat pengangkatan Para Kepala Negara dilampiri dengan “Kartu Anggota” the World Peace Committee.  Dalam waktu 3 (tiga) bulan, mulai  berdatangan Surat Jawaban dukungan  Para Kepala Negara dan Para Tokoh Terkemuka di seluruh penjuru Dunia  yang memberi kabar bersedia  menjadi  Anggota Kehormatan the World Peace Committee.

   The World Peace Committee didirikan dan dibangun Beliau benar-benar mencerminkan sebagai Institusi Kemasyarakatan Internasional secara komprehensif.  Susunan pengurus menyebar pada 202 Negara di seluruh dunia. (Arief Dharmawan / Red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.